BASIS DAN DIMENSI
PENGERTIAN BASIS ADALAH
suatu ukuran tertentu yang menyatakan komponen dari sebuah vector. Dimensi biasanya dihubungkan dengan ruang, misalnya garis adalah ruang dengan dimensi 1, bidang adalah uang dengan dimensi 2 dan seterusnya.
1.Kombinasi Linier
Sebuah vektor x dikatakan kombinasi
linier dari vektor-vektor u1, u2,…, un jika vektor tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk :
x = k1u1+ k2u2 +… + knun dimana
k1, k2,…,kn adalah skalar.
Langkah- langkah :
1. Tulis yang diketahui
2. subtitusikan nilai-nilai yang diketahui
ke rumus kombinasi linier
3.setelah itu ubah bentuk vektor menjadi
SPL
4. setelah menjadi SPL ada 2 pilihan kalian bisa menyelesaikannya dengan
eliminasi subtitusi atau menggunakan metode gauss dengan merubah spl ke dalam
bentuk matriks.
2.Membangun Ruang Vektor
Jika u1, u2,…,un adalah
vektor-vektor pda ruang vektor V, dan jika setiap vektor x pada V
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier u1, u2,…,un, maka u1, u2,…,un dikatakan
membangun ruang vektor V.
x=[x1,x2,x3]T vektor di R3.
Bentuk kombinasi linier,
x = k1u + k2v + k3w”
Langkah- langkah :
1. Tulis yang diketahui
2. subtitusikan nilai-nilai yang diketahui
ke rumus kombinasi linier
3.setelah itu ubah bentuk vektor menjadi
SPL
4. setelah menjadi SPL ada 2 pilihan kalian bisa menyelesaikannya dengan
syarat-syarat membangun ruang vektor atau menggunakan metode mengecek
determinan matriks jika D tidak sama dengan 0 maka dia membangun ruang vektor.
Jika sama dengan 0 maka dia tidak membangun ruang vektor.
3.Kebebasan Linier
S = {u1, u2,…,un} adalah himpunan
vektor, S dikatakan bebas linier bilamana kombinasi linier :
k1u1 + k2u2 + … + knun = 0
penyelesaiannya adalah trivial yakni k1 =
0, k2 = 0,…, kn = 0. Jika ada penyelesaian lain (non trivial), maka S
dikatakan tak bebas linier
x=[x1,x2,x3]T vektor di R3. Bentuk
kombinasi linier,
x = k1u + k2v + k3w
Langka-Langkah :
1. Tulis yang diketahui
2. subtitusikan nilai-nilai yang diketahui
ke rumus kombinasi linier
3.setelah itu ubah bentuk vektor menjadi
SPL
4. setelah menjadi SPL ada 2 opsi kalian
bisa menyelesaikannya dengan syarat-syarat kebebasan linier atau menggunakan
metode mengecek determinan matriks jika D tidak sama dengan 0 maka dia bebas
linier. Jika sama dengan 0 maka dia tidak bebas linier
4.Subspace/Ruang Bagian
Misalkan W adalah subset dari sebuah ruang
vektor V W dinamkan Subruang (subspace) V
Jika W dengan operasi yang sama dengan V
juga membentuk ruang Vektor
Atau
W disebut subruang dari V jika memenuhi :
W tidak sama dengan {}
W himpunan bagian V
jika vektor u, vektor v elemen W maka
vektor u+vektor v elemen W
Jika vektor u elemen W dan k elemen dari
bilangan rill maka k.vektor u elemen W”
Langkah – langkah :
1. Tulis yang diketahui
2. Buatlah permisalan matriks (A dan
B) dimana bentuknya menyerupai S
3.setelah itu jumlahkan matriks A dan B
4. cek apakah ketika A dan B ditambahkan
hasilnya merupakan elemen dari S? Jika iya maka syarat pertama terpenuhi
4. selanjutnya ambil salah satu matriks
kemudian kalikan dengan konstanta (k)
5. Jika hasilnya merupakan elemen dari S
maka syarat kedua terpenuhi dan S disebut dengan sub bagian dari R^2
SOAL
r1 =
{ 1,2,3 }
r2 =
{ 0,1,6/5 }
r3 =
{ 0,0,1 }
Bilangan
utama 1 ada pada semua baris pada matriks U sehingga basis dari ruang baris
adalah s = { r1,r2,r3 } dan dimensi ruang barisnya adalah 3
No comments:
Post a Comment