*
RESUME Pertemuan 4 maret 2019 *
MACAM
MACAM BILANGAN
1.
BILANGAN ASLI
Bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol.
Nama lain dari bilangan ini adalah
bilangan hitung atau bilangan yang bernilai positif (integer positif).
Contoh :
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...}
2.
BILANGAN CACAH
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan asli ditambah
dengan nol.
Contoh :
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, ...}
3.
Bilangan Negatif
Bilangan Negatif (integer negatif) adalah
bilangan yang lebih kecil/ kurang dari nol. Atau juga bisa dikatakan bilangan
yang letaknya disebelah kiri nol pada garis bilangan.
Contoh :
{-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, ...}
4. Bilangan bulat
Bilangan Bulat merupakan
bilangan yang terdiri dari bilangan asli, bilangan nol dan bilangan negatif.
Contoh :
{-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, ...}
5. Bilangan prima
Bilangan Prima adalah
bilangan asli lebih besar dari 1 yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan
itu sendiri.
Contoh :
{2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, ...}
6. Bilangan komposit
Bilangan Komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang
bukan merupakan bilangan prima. Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai
faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih.
Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
7. Bilangan kompleks
Bilangan Kompleks adalah suatu
bilangan yang merupakan penjumlahan antara bilangan
real dan bilangan imajineratau bilangan yang
berbentuk a + bi. Dimana a dan b adalah bilangan
real, dan i adalah bilangan imajiner tertentu. Bilangan
real a disebut juga bagian real dari bilangan kompleks, dan
bilangan real b disebut bagian imajiner. Jika pada suatu bilangan
kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut menjadi
sama dengan bilangan real a.
Contoh :
{3 + 2i}
8. Bilangan imajiner
Bilangan Imajiner adalah bilangan yang mempunyai
sifat i2 = −1. Bilangan ini merupakan bagian dari bilangan kompleks.
Secara definisi, bilangan imajiner i ini diperoleh dari penyelesaian
persamaan kuadratik :
x2 + 1 = 0
atau secara ekuivalen
x2 = -1
atau juga sering dituliskan sebagai
x = √-1
9. Bilangan real atau
bilangan riil
Bilangan Real menyatakan
bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk decimal, seperti 2,86547… atau
3.328184. Dalam notasi penulisan bahasa Indonesia, bilangan desimal adalah
bilangan yang memiliki angka di belakang koma “,” sedangkan menurut notasi
ilmiah, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang tanda
titik “.”. Bilangan real meliputi bilangan rasional, seperti 42 dan
−23/129, dan bilangan irrasional, seperti π dan √2, dan dapat
direpresentasikan sebagai salah satu titik dalam garis bilangan.
Himpunan semua bilangan riil dalam
matematika dilambangkan dengan R (berasal dari kata “real”).
10. Bilangan irrasional
Bilangan irrational merupakan
bilangan real yang tidak bisa dibagi atau lebih tepatnya hasil baginya tidak
pernah berhenti. Sehingga tidak bisa dinyatakan a/b.
Contoh :
π
= 3,141592653358……..
√2
= 1,4142135623……..
e
= 2,71828281284590…….
11. Bilangan rasional
Bilangan Rational adalah
bilangan-bilangan yang merupakan rasio (pembagian) dari dua angka (integer)
atau dapat dinyatakan dengan a/b, dimana a merupakan himpunan
bilangan bulat dan b merupakan himpunan bilangan bulat tetapi tidak
sama dengan nol. Bilangan Rasional diberi
lambang Q (berasal dari bahasa Inggris “quotient”).
Contoh :
{½, ⅓, ⅔, ⅛, ⅜, ⅝, ⅞, ...}
Bilangan
pecahan termasuk sekumpulan bilangan rasional. Pecahan desimal adalah
pecahan-pecahan dengan bilangan penyebut 10, 100, dst. { 1/10, 1/100,
1/1000 }, semua bilangan ini dapat ditemukan dalam garis-garis bilangan.
Sebuah bilangan
asli dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan rasional. Sebagai contoh bilangan
asli 2 dapat dinyatakan sebagai 12/6 atau 30/15 dan sebagainya.
12. Bilangan pecahan
Bilangan Pecahan adalah
bilangan yang disajikan/ ditampilkan dalam bentuk a/b;
dimana a, bbilangan bulat dan b ≠ 0.
a disebut pembilang dan b disebut
penyebut.
13. Bilangan Desimal
Bilangan Desimal Yaitu
bilangan yang dinyatakan dengan angka dibelakang koma.
Contoh : 5,7 8,9 0,9
14. Bilangan Ganjil
Bilangan
ganjil yaitu bilangan yang jika dibagi 2 memiliki sisa 1.
Contoh: 3,5,7,9,11,13,15,…
15. Bilangan Genap
Bilangan
genap adalah suatu bilangan yang habis dibagi 2.
Contoh: 4,6,8,10,12,…
No comments:
Post a Comment